Pemprov Jatim terus berupaya menggeliatkan perekonomian Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19. Khususnya di sektor halal, sebagai negara muslim terbesar diharapkan bisa menembus pasar dunia. Demi mewujudkannya, kali ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kaum milenial untuk mempromosikan halal food agar menjadi sepuluh besar dunia.
“Dengan potensi para milenial duta investasi, tentu kita berharap bahwa Indonesia akan tembus pada sepuluh besar dunia untuk Halal Food,” tutur Gubernur Khofifah saat membuka East Java Investival 2020 di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (26/11) sore.
Total lima orang terpilih menjadi Duta Investasi Jatim, yaitu Mokhammad Faizal Mantovani dari Kabupaten Mojokerto, Kyagus Badius Sani dari Kabupaten Probolinggo, Shinta Harcatanu R dari Kabupaten Kediri, Andre Septia Pratama dari Kabupaten Gresik, dan Fiki Ardiansah dari Kabupaten Ponorogo.
Kepada lima orang yang terpilih, Gubernur Khofifah menyampaikan harapan besar agar bisa menguatkan peran milenial untuk meningkatkan ekonomi Jawa Timur. Utamanya dengan cara mengenalkan potensi dan fasilitas di Jatim kepada para potential investor baik dalam dan luar negeri. Dirinya berharap agar para duta ini bisa menjadi juru bicara Jatim bagi internasional.
“Saya rasa mereka akan bisa menemukenali potential investor yang bisa menanamkan investasinya di berbagai sektor di Jawa Timur,” pesan orang nomor satu Jatum ini.
Berbagai upaya ini disebut Gubernur Khofifah sebagai ikhtiar untuk terus menjaga perekonomian masyarakat namun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya ingin sampaikan bahwa ini adalah ikhtiar kita untuk membangun pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Tentu harus diikuti dengan pesan protokol kesehatan, yaitu pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” pesan gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Turut hadir secara virtual dalam pembukaan EJI 2020, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal RI Bahlil Lahadhlia, Duta Besar RI untuk Australia Kristanto Legowo, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah, dan jajaran instansi vertikal Jatim disertai perwakilan investor yang melakukan penandatanganan MoU.
Sementara itu, dalam agenda tahunan ini juga berhasil dilakukan penandatangan enam MoU dari berbagai sector. Di antaranya, pembangunan RS Internasional di Tuban SERCO United Kingdom Cabang Australia dengan PT Ronggolawe Sukses Mandiri dan PT Jatim Graha Utama. (nin/rek)
Sumber : Radar Surabaya