Latar Belakang :
Terdapat potensi pariwisata yang luar biasa di Provinsi Jawa Timur, termasuk Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Gunung Bromo merupakan gunung api aktif dengan tinggi mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, gunung ini berlokasi di empat wilayah di Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang) yang menjadikannya mudah diakses.
Untuk meningkatkan keunikan dan daya saing, pemerintah berencana untuk mengembangkan “Bromo Vulcania Theme Park” sebagai bagian dari revitalisasi gunung Bromo. Pembangunan tempat untuk belajar sambil bermain yang difokuskan pada gunung api dan ilmu alam akan menarik perhatian lebih banyak orang untuk mengunjungi taman nasional ini. Selain gunung api, pengembangan titik yang menguntungkan (ekowisata, agrowisata, dan kegiatan mengamati burung) akan memungkinkan pengadaan paket wisata yang akan disukai oleh para wisatawan.
Lokasi :
Poncokusumo, Kabupaten Malang (sudah tersedia lebih dari 15 hektar dan akan diperluas hingga 65 hektar)
Konsep Bisnis :
Berbasis komunitas; berbasis budaya dan lingkungan (wisata budaya, ekowisata, dan agrowisata, berkelanjutan)
Fasilitas yang akan dibangun: taman bermain, lapangan parker, ruang terbuka, masjid, kantin, dll.
Skema Bisnis :
Kerjasama dengan badan usaha milik negara
Status Proyek :
Studi kelayakan awal oleh ILO (International Labour Organization—Organisasi Buruh Internasional)
INVESTASI
Sekitar Rp272 miliar
Equity: Rp82 miliar (30%)
Analisis
Harga tiket masuk rata-rata: Rp170.000,00 (US$12,59)
Prediksi pengunjung: 500.000 orang
Perkiraan pemasukan: Rp122 miliar
Keuntungan kotor (Gross Operating Profit): Rp37 miliar
IRR: 14,86% (layak)Payback period: 5 tahun
Kontak :
Mr. Made Arya Wedanthara Direktur Badan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang
Alamat: Jl. Raya Singosari – Malang
Kontak : +6281232281200
Berdasarkan data dari Pusat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selama tahun 2019, jumlah pengunjung baik domestik maupun asing ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang. Dari semuanya, 669.422 orang merupakan wisatawan lokal, sedangkan 21.409 adalah wisatawan asing. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai Rp22,86 miliar.
